Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Ini Daftar 42 Bank Peserta BI-FAST, Transfer Antar Bank Hanya Rp 2.500

Ilustrasi. Implementasi BI-Fast oleh peserta kepada nasabah dilakukan secara bertahap sesuai dengan strategi dan rencana masing-masing peserta dalam mempersiapkan kanal pembayaran.

SARWANTO.COM - Bank Indonesia (BI) menambah penyelenggara layanan sistem pembayaran transfer online BI Fast sebanyak 22 peserta mulai Senin (31/1). Dengan demikian, total saat ini terdapat 43 penyelenggara yang menyediakan transfer online BI Fast dengan tarif maksimal Rp 2.500 per transaksi. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, 22 peserta baru yang dirilis hari ini terdiri atas 21bank dan satu peserta nonbank. "Dalam gelombang kedua ini terdapat satu peserta non bank yang mengimplementasikan BI-Fast yaitu PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sehingga BI-Fast akan dapat mendukung digitalisasi transaksi di pasar modal," kata Erwin dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/1). 

Erwin mengatakan, implementasi BI-Fast oleh peserta kepada nasabah  dilakukan secara bertahap sesuai dengan strategi dan rencana masing-masing peserta dalam mempersiapkan kanal pembayaran. Dengan dimulainya gelombang kedua ini, total peserta BI-Fast sudah mencapai 43 penyelenggara, yang terdiri atas 42 bank dan satu nonbank. "Dengan total peserta BI-Fast yang telah mencapai 43 peserta tersebut, termasuk peserta BI-FAST gelombang pertama, telah mewakili 81,45% dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional," ujarnya.

Ke depan, layanan BI-FAST terus diperluas secara bertahap mencakup layanan bulk credit, direct debit, dan request for payment. BI-FAST akan menjadi backbone infrastruktur sistem pembayaran ritel masa depan, yang mengakselerasi pembayaran menggunakan berbagai instrumen dan kanal secarareal time, aman, mudah, dan beroperasi 24/7.

Bank sentral juga akan terus memperkuat sinergi kebijakan dan implementasi BI-FAST dengan pelaku industri, dalam rangka mengintegrasikan Ekonomi Keuangan Digital (EKD) nasional.

Dengan adanya BI-FAST, BI berharap pelaku industri akan terus berinovasi dengan mengoptimalkan nilai tambah dari layanan BI-FAST yang consumer centric untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mempercepat pemulihan ekonomi melalui efisiensi transaksi.

"BI mengharapkan dukungan dan partisipasi seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk dapat memanfaatkan infrastruktur BI-FAST," ujarnya.

Berikut daftar 42 bank yang menjadi peserta BI Fast:

Gelombang I per 21 Desember 2021

    1. Bank Tabungan Negara (BTN)

    2. BTN Unit Usaha Syariah (UUS)

    3. Bank DBS Indonesia

    4. Bank Permata

    5. Bank Permata UUS

    6. Bank Mandiri

    7. Bank Danamon

    8. Bank Danamon UUS

    9. Bank CIMB Niaga

    10.Bank CIMB Niaga UUS

    11. Bank Central Asia

    12. Bank UOB Indonesia

    13. Bank Mega

    14. Bank Negara Indonesia

    15. Bank Syariah Indonesia

    16. Bank Rakyat Indonesia

    17. Bank OCBC NISP

    18. Bank Sinarmas

    19. Bank Citibank NA

    20. Bank BCA Syariah

    21. Bank Woori Saudara Indonesia

Gelombang II per 31 Januari 2021

    22. Bank HSBC Indonesia

    23. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jabar dan Banten

    24. Pan Indonesia Bank

    25. Bank Multi Arta Sentosa

    26. Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah

    27. Bank Maspion Indonesia

    28. BPD Bali

    29. Bank Digital BCA

    30. Bank Sahabat Sampoerna

    31. Allo Bank Indonesia

    32. BPD Jateng

    33. BPD Jateng Unit Usaha Syariah

    34. Bank Mandiri Taspen

    35. Bank Papua

    36. Bank National Nobu

    37. Bank Ganesha

    38. Bank KEB Hana Indonesia

    39. Bank Mestika Dharma

    40. BPD Jatim

    41. BPD Jatim Unit Usaha Syariah

    42. BPD NTT

Lembaga Nonbank

    43. Kustodian Sentral Efek Indonesia


Post a Comment for "Ini Daftar 42 Bank Peserta BI-FAST, Transfer Antar Bank Hanya Rp 2.500"